Baik mobil ataupun sepeda motor memiliki baterai atau Aki. Fungsinya adalah sebagai sumber tenaga yang mengaliri listrik ke sejumlah bagian. Saat ini, Aki juga ternyata menjadi komponen yang sangat banyak dipalsukan, Yaitu dengan cara merekondisi. Biasanya, aki rekondisi berasal dari aki yang sudah lama dan rusak.

Beberapa oknum yang membuat aki rekondisi dengan mengganti elemen-elemen yang sudah payah kemudian diisi kembali dayanya. Bukan cuma itu, Terkadang Aki juga hanya sekedar dibersihkan lalu kembali dijual dengan setengah harga pasaran.

Pada kenyataannya, aki yang telah direkondisi memang tidak berbahaya bahkan tak akan meledak atau bocor jika memang tidak rusak fisiknya. Sebaliknya, kendaraan tetap bisa dinyalakan ketika menggunakan aki rekondisi.

Namun jika tetap menggunakan Aki Rekondisi, Tentu saja ini akan berpengaruh pada daya tahan yang singkat.

Cara Mengenali Aki Rekondisi

Cara mengenali Aki yang Rekondisi pada dasarnya cukup mudah. Biasanya terlihat terminal dan fisik Aki. Kutub atau terminal Aki rekondisi umumnya sudah tergores karena pernah digunakan.

Selain itu, Badan Aki juga terlihat gembung karena sudah terjadi proses kimiawi di dalamnya.

Pada bagian tutup Aki dan tubuhnya juga biasanya terlihat tidak lagi rapat karena pernah dibuka. Variabel lain yang dapat ditilik, warnanya yang sudah kusam.

Umumnya, aki seperti ini dijual di pinggir jalan via kios-kios kecil. Kios besar yang sudah berlisensi umumnya tak berani mempertaruhkan kredibilitas tokonya demi meniagakan aki rekondisi.

Itulah tips deserhana untuk mengetahui aki yang rekondisi, jangan sampai kalian merugi.